Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Belanja Second-hand Online

Tinggal di perantauan dengan biaya hidup yang sangat tinggi membuat saya harus pintar dalam mengurus keuangan. Jujur saja Swedia ini termasuk salah satu negara di Eropa dengan biaya hidup dan pajak yang sangat tinggi. Jadi, bagaimana caranya supaya keuangan yang saya atur ini tetap aman yaitu dengan berbelanja di second-hand market, baik di toko nyata, bazar ataupun di toko online. Ternyata di Swedia ini orang-orangnya cukup menggemari barang-barang second-hand. Awalnya saya agak ragu untuk berbelanja di second-hand shop, karena saya pikir “itu kan bekas orang lain” tetapi sekarang setelah melihat kehidupan disini dan “Loppis” (sebutan untuk bazar second-hand atau garage sale) sering muncul dimana-mana saya jadi mengerti dan mulai menyukai cara seperti ini, hehehe..

Barang bekas yang dibeli tentu bukan makanan ya..hahaha! Barang-barang yang pernah saya beli kebanyakan peralatan dapur dan beberapa perlengkapan bayi.  Seperti yang pernah saya ceritakan di postingan yang lalu, bahwa pelengkapan bayi terutama pakaian itu disini mahal-mahal, tidak ada yang jual lusinan atau grosiran, tetapi tidak semua pakaian bayi saya beli dari second-hand, crib dan car seat juga saya beli dari second-hand.

Untuk tempat pembelian saya lebih suka belanja via online shop, karena pilihannya lebih banyak dan tidak usah pergi jauh-jauh. Hanya saja apabila kita belanja via online harus pintar dalam membeli, jangan terlalu cepat ambil keputusan.  Selain itu, ternyata yang di jual di second-hand online shop belum tentu semua bekas lho! banyak barang baru juga, misalkan pakaian atau sepatu yang masih ada price tag-nya.  Biasanya mereka jual karena barang-barang tersebut merupakan hadiah atau sudah dibeli dan tidak bisa dikembalikan jadi mereka jual lagi.  Beruntung sekali kalau dapat barang baru dan branded tetapi dengan harga yang miring.

Nih..buat kalian para hunter second-hand online, saya punya beberapa tips yang perlu kalian lakukan sebelum melakukan transaksi.

1. Lihat foto dengan teliti.
   Ini penting banget, jangan hanya lihat 2-3 foto kalian langsung percaya kalau barangnya sebagus difoto. Kalau ada yang kurang jelas minta foto yang lebih detail.
2. Tanya kekurangan apa saja pada barang yang akan dibeli.
   Apabila di foto kalian melihat seperti ada cacat, rusak atau noda coba tanya seberapa parahkah kerusakannya.
3. Minta tanda bukti pembelian atau tanya tahun pembelian barang tersebut.
   Ini juga perlu karena dengan begitu kalian akan tahu seberapa tuanya barang tersebut atau sudah berapa kali barang ini pindah tangan.
4. Cek background dan data penjual.
   Setelah kalian memutuskan untuk membelinya coba cek dulu review dari pembeli-pembeli sebelumnya apakah dia trust seller atau abal-abal atau bisa juga tanya alamat lengkap dan no. teleponnya.
5. Pembayaran, kalau bisa COD lebih baik.
   Karena kita bisa ketemu dengan penjual dan menerima barangnya langsung. Apabila harus dikirim menggunakan paket, gunakan jasa paket yang terdata, memang lebih mahal tetapi kita bisa melacak dimana barang kita berada.

Ngomongin tentang online shop, ternyata ada hari belanja online nasional (saya baru tahu loh!) dan tepatnya pada tanggal 12 bulan 12 (12 Desember). Nah ini bagus juga buat penghematan karena pada tanggal tersebut biasanya ada diskon besar-besaran di setiap produknya. Online shop mana sih ngadain ini? Penasaran?

ZALORA

Mungkin kalian sudah apa tau apa itu ZALORA, nah sekarang kita liat yuk Koleksi Hari Belanja Online Nasional di ZALORA.  Kalau disini dijamin semuanya produknya baru, jadi tidak usah ragu untuk berbelanja di ZALORA.